
KAIFIYAT DZIKIR :
- Menghimpunkan pengenalan kepada hati sanubari,
- Mengingat dzat Allah dengan hati sanubari;
- Mengucapkan Istighfar dengan bilangan yang ganjil;
- Membaca Surah Al-Fatiha 1 kali dan Surah Al-Ikhlas 3 kali;
- Menghadirkan Masaikh Thariqat di hadapan kita;
- Menghadiahkan pahala Surah Al-Fatiha 1 kali dan Surah Al-Ikhlas 3 kali kepada kaum muslimin dan muslimah;
- Mematikan diri sebelum mati;
- Memandang rabithah;
- Munajat kepada Allah;
- Membaca dzikir kepada Allah dengan ucapan Allah…Allah…Allah sebanyak-banyaknya (sekemampuan).
KAIFIYAT DZIKIR TAHLIL :
- Wukuf Qalby;
- Membaca istighfar dengan bilangan yang ganjil;
- Membaca Al-Fatiha 1 kali dan Surah Al-Ikhlas 3 kali;
- Menghadiahkan pahala bacaan tersebut kepada/untuk Masaikh Thariqat
(jika memang dzikir tahlil tersebut memakai ajaran Thariqat); - Menghadirkan rabithah atau rupa guru;
- Menguatkan Wukuf Qalby kembali, setelah bulat ingatan maka,
bacalah Lailahaillallah, serta menjalankannya di atas Lathaif/Maqam
serta membulatkan ingatan akan maknanya; - Jika datang muraqabah tahlil jangan di kerjakan/di hentikan;
- Jika hendak berhenti, maka dikatakan Lailahaillallahu, tahan nafas
dan di kuatkan Wukuf Qalby kembali. - Apabila telah selesai melaksanakan dzikir, maka sebaiknya membaca do’a ini :
“Allahumma’inna as’aalukattaubata, wa’istiqaamata, ‘alassyari’atilgharai, waathariqatil wabaidai, birahmatika, yaa arhamarrahimiin”
Post a Comment