Atjeh 2050 - Sebagaimana yang kita tahu bahwa dalam upacara bulan 02022050 bulan Gubernur Atjeh sudah menyampaikan maklumat bahwa akan  menyusun program Menata Pendidikan dan teknologi untuk kemajuan bangsa   pada tgl 03 Maret 2050 M hari ini  dan di wajibkan seluruh pimpinan daerah yang tunduk dalam regional Atjeh untuk hadir. 

Bila kita menatap kemasa lalu pemerintah Sundaland mengapa mundur pada tahun 2025 yang lalu jawabnya karena di sundaland terlalu banyak memiliki Politikus dibanding Insinyur atau ahli teknik. Begitu juga dengan Atjeh saat itu bahkan insyiur dan teknokrat memilih jadi politikus.

Tahukah anda , Pemerintah sundaland itu Negara luas dan besar dengan ratusan juta penduduk nya memiliki sistem pendidikan yang buruk, karena tidak mampu mencetak orang-orang yang bermutu dan berketrampilan tingkat tinggi secara massal. Sebagian besar penduduk sundaland tidak terampil jika diukur dari kebutuhan dan perkembangan negara modern. Tidak siap untuk menghadapi kehidupan modern dimasa depan inilah sumber kehancuran bagi pemerintah sundaland . sedangkan Pemerintahan Atjeh cepat menyadarinya dan jadilah sekarang pada tahun 2050 Atjeh menjadi lebih maju dari wilayah lain di sundaland.

Sebagagai contoh kehidupan kita pada tahun 2050 ini Mari kita bahas mengenai mutu pendidikan sekolah di Atjeh pada masa prasejah dulu. Saya ambil contoh dari Sekolah Menegah Atas yang saya anggap bahwa kelompok ini atau golongan penduduk usia produktif ini akan sangat berpengaruh terhadap berputarnya roda ekonomi dan kegiatan produksi. dari 4 juta penduduk Atjeh , 2 juta penduduk adalah pelajar. sekitar 1 juta orang adalah penduduk berusia remaja yang duduk di sekolah menengah atas.

Kita ambil sample 500 orang saja.Bahwa dari 500 orang pelajar sekolah menengah atas, hanya sekitar 30 orang yang bersekolah disekolah kejuruan, itupun dengan mutu keterampilan yang masih sangat rendah bila diukur dari pesatnya kemajuan teknologi dan persiapan dalam menghadapi era global dan kehidupan modern. 30 orang ini kemudian setelah lulus, sebagian besar menjadi buruh pabrik dibagian teknik, atau sesuai kejuruannya masing-masing. Ada yang membuka usaha dibidang teknik atau kejuruan, dan hanya beberapa orang yang melanjutkan kejenjang perguruan tinggi. Yang melanjutkan jenjang pendidikan dan keahliannya ke perguruan tinggi jurusan teknik justru sangat sedikit. Paling banyak 3 orang! Jadi sedikit sekali yang berhasil menjadi insinyur.

Sedangkan sekitar 100 orang dari 500 pelajar yang lain bersekolah pada jurusan IPA. Jurusan ini justru jauh lebih rendah lagi kemampuan dan pengetahuan tekniknya dibanding sekolah kejuruan. Ilmu pengetahuan yang tanggung dan mengambang antara teknik dan sosial. Jika lulus dan tak mampu melanjutkan keperguruan tinggi, maka mereka menjadi orang-orang yang juga berkeahlian dan keterampilan yang rendah dan tanggung. Beberapa orang mungkin bisa melanjutkan keperguruan tinggi, kekedokteran atau ke jurusan-jurusan ilmu pasti seperti pertanian, kimia dan lain-lain. Tetapi sebagian besar tidak mampu menlanjutkan keperguruan tinggi. Mungkin hanya 15 orang yang berhasil.

Sedangkan 400 orang lagi yang karena kecerdasannya kurang maka mereka mengambil jurusan IPS, empat ratus orang ini kemudian menjadi pengangguran tanpa keahlian sama sekali ketika lulus, kemudian bekerja menjadi buruh bangunan dengan gaji murah, mereka juga kurang memiliki etos kerja yang baik dan mutu dari hasil kerja mereka tidak sebaik negara lain pada proses dan pekerjaan yang sama. Sebagian lagi melanjutkan kuliah kejurusan Politik atau Jurusan non teknis lainnya. Bahkan ada yang kuliah dijurusan ajar - mengajar atau guru. Jadi para politikus dan para pejabat-pejabat di sundaland  termasuk guru adalah orang-orang Indonesia yang berasal dari jurusan sosial dan non teknis, yang secara intelegensia (kecerdasan) berada dibawah para teknisi atau teknokrat, lebih rendah kecerdasannya dibanding anak-anak IPA.

Alhasil, beginilah jadinya Sundaland pada tahun 1990 hingga 2025. Pejabat-pejabat bernilai rendah dan berkecerdasan rendah, para Infotaiment bernilai rendah, jurnalistik bernilai rendah, menjadi pekerja pada bidang pelayanan publikpun dengan nilai yang rendah. Mereka menjadi warga yang tidak tertib terhadap peraturan, dan segunung persoalan lain. Anda boleh berdalih pendapat saya tidak benar, diskriminatif, atau apapun penolakan anda Tapi inilah kenyataannya. Jika anda tidak mengerti penjelasan saya diatas, atau anda tersinggung, boleh jadi anda memang orang sundaland yang termasuk kategori bermutu rendah.

Bahayanya, para penduduk yang kecerdasan dan keterampilannya rendah ini, kemudian banyak yang menjadi politikus dan menjadikan arena politik sebagai mata pencaharian. Mereka akan terus berteriak dan berdemo dan membuat rusuh. Mereka akan senang dan mau saja digiring untuk kampanye dan berteriak-teriak bahkan dengan senang hati melakulan demo diiringi tindakan kerusuha. Mereka tidak akan mau menerima kekalahan dalam proses pemilihan umum, pilkada, pilkades, pilcamat, atau pil-pil yang lain. Ya karena kerja mereka memang seperti itu.

Para pemimpin reformasi adalah orang-orang politik yang sebenarnya tidak punya keterampilan bekerja. Walaupun mereka bersembunyi dibalik yayasan-yayasan pendidikan. Tapi sebenarnya mereka adalah pengangguran politik. yang jika tidak punya penyaluran, maka proteslah penyalurannya.
Maka kehancuran masa depan sundaland sudah didepan mata.

Itulah sepenggal kisah masa lalu Atjeh sekarang lain lubuk lain ikan nya kita hidup di zaman ke emasan dan kemajuan teknologi di tahun 2050 ini , mungkin saya tidak usah menceritakan terlalu jauh ke belakang , sekarang mari kita simak pidato Gubernur Militer kita seputar menyusun program Menata Pendidikan dan teknologi untuk kemajuan bangsa :

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Setelah memuja dan memuji allah , mari kita berselawat kepada Baginda rasullulah serta al shabat beliau sekalian dan kepada pahlawan Atjeh yang kami hormati.

Saudara sekalian sejak saya di lantik jadi gubernur tahun 2045 yaitu 5 tahun yang lalu kita telah berhasil berinfestasi 75 % pada seluruh perusahaan asing yang berafilisasi dengan perusahan local Atjeh

Seperti kita ketahui hari ini tanggal 03032050 kita sudah bisa mengoperasikan pabrik induk pesawat tempur yang bekerja sama dengan Jerman dan 75 % pesawat sudah sah milik kita.
begitu juga perusahan senjata yang bekerjasama dengan rusia , senjata itu sudah sah untuk kita gunakan 75 % termasuk misil dan rudal.

Selain itu perusahan APPLE dan kapal induk yang bersyarikat dengan USA sudah 75 % hak kita , mereka sudah menarik saham mereka karena kita sudah bisa berdiri sejajar dengan mereka ,

Perushaan-perusahanan  Atjeh , seperti Listrik Tenaga Nuklir dan Gas Alam serta Tambang emas
sekarang perlu perlu kita kelola sendiri dari anak bangsa sendiri disebabkan 5 tahun ke depan ilmuan
luar negeri akan memasuki masa pension tidak mungkin kita mengontrak ilmuan baru dari luar sedang
Rakyat Atjeh dan semenanjung kita sedang tumbuh pesat , supaya nanti tidak menjadi bawahan di
negeri sendiri , saya sudah menyiapkan sebuah universitas yang akan di isi oleh pendidik luar yang
handal untuk bangsa kita.

maka mulai besok kumpulkan 1000 serjana untuk melanjutkan Master teknologi industry , 5000 tamatan sma untuk mengambil serjana tehnik , para dosen dan professor minggu depan sampai di Atjeh langsung masuk asrama dengan pasilitas lengkap , universitas ini saya namakan UNJIM ( universitas of Jeunieb ) besok semua putra tebaik dari daerah kalian pimpin antarkan ke UNJIM , sedangakan sekolah tingkat SMU – SMK ubah semua kurikulum menjadi sekolah otomotif dan komputer .

Demikianlah pidato saya hari ini sampai berjumpa lagi dalam Upacara bulan 04042050 bulan depan dan  nanti kita menyusun program peuturi dro sebagai Budaya endatu geutanyo dalam Peukan Kebudayaan Atjeh ,  kalian sebagai pimpinan wilayah harus mempersiapkan diri  pada  tgl 04 april 2051 M nanti dan wajib di hadiri seluruh pimpinan daerah yang tunduk dalam regional Nanggroe  akhir kalam saya ucapakan .

Wassalamualaikum warahmatullahi barakatuh.

Post a Comment

Previous Post Next Post