Atjeh 2050 - Sekarang sudah memasuki bulan Maret maka seperti rancangan bulan lalu bahwa Upacara bulan 04042050 kita Program Peuturi Budaya Endatu , kalian sebagai pimpinan wilayah harus mempersiapkan diri memahami adat budaya sebelum menerapakannya dalam masyarakat.
Berikut sambutan Gubernur Atjeh pada upacara PKA 04042050 di saksikan oleh seluruh rakyat Atjeh dan masyarakat Internasional .
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,
Pujo keu allah
Selawet keu nabi keu ahli lagi sahabat mulia
keu syuhada dan mandum pahlawan bangsa
Semoga sejahtra atas kita tercurah rahmat dan berkat sepanjang kita bersua , dalam Pidato singkat ini , hamba allah hendak membicarakan beberapa kata yang teruntai untuk mengenang jalan hidup dan menjadi palajaran bagi hamba allah sendiri dan bilamana ini baik disisi allah semoga juga bermamfaat bagi Rakyat Atjeh sekalian
PKA ini adalah cerita perjalan kehidupan yang terangkum dalam ingatan hamba allah, jalan menuju taubat pada qanun aturan endatu kita , dimana kita terkadang tidak menyadari betapa hidup sangat menentukan nasib kita setelah mati, terkadang perkara besar dan kecil tidak kita pahami di sebabkan kita terbui oleh kelalaian duniawi dan kebodohan hidup mewah.
Saat kita menyadari kita tak memiliki kemampuan niscaya allah mengirim penyelamat untuk hambanya. Karena kita hamba yang zaif yang tidak memiliki kemanpuan, maka allah menitip kita pada asal mula penciptaan , pada abu kita dalam sulbi yang teruji keras meski kita telah mati beribu tahun sulbi tempat manikam itu tidak hancur. Kemudian pada rahim ummi kita yang rentan dan lemah hingga kita terlahir kedunia dan mengikuti alam selalu dalam titipan dan bimbingan syariat yang telah di atur dan menjalani hidup dalam hubungan social kebudayaan yang setiap saat membutuhkan orang lain dan allah juga sebagai bimbingan setiap langkah yang hamba allah jalani.
Selain itu tanggung jawab kita sebagai hamba allah dan rakyak yang hidup dalam satu negeri bernama Atjeh ini. Patutlah kita lestarikan syariat sebagai bekal hidup dan mati serta budaya sebagai ciri khas sebagai sebuah negeri yang berdaulat dan memiliki tatanan yang unik dengan ciri khas tersendiri yang merdeka dari asimilasi budaya luar.
Dengan mengucapkan : Bismillahhir rahmahman nirrahim,
Alhamdulillah , Dengan nama tuhanku sang penguasa bilamana tuhanku tak mengkehndaki maka tak ada kekuatan apapun bisa membantu dan mengkhianati
Atas namanya yang rahman penuh kasih sayang pada segala makhluk di muka bumi ini, tak terkecuali kepada kufar dan munafikun senantia tuhanku memberi dengan sifat rahmannya, maka tak semestinya kita dengki dan mentup hati atas salah orang lain
Atas nama rahimmnya semoga allah mengasihi kita kelak di akhirat nanti khusus pada mukmin sejahtra allah membalas syurga nanti dan memberi rahmat di dunia. Bila mana hamba allah dalam salah dan dausa maka allah mencobanya dengan cobaan sebagaimana balasan di dunia saja supaya bahwa di akhirat kelak tidak lagi di azab dalam penyucian diri dalam kobaran api neraka.
Maka sebagai hamba allah kiranya kita selalu mensyukuri nikmat dan bersabar atas cobaan karena bukanlah segala sesuatu kaitan dengan keadaan yang kita hadapi tapi semua takdir yang kita jalani adalah urusan pribadi kita dengan allah. Oleh karena itu sangat wajar kita tersenyum menjalani hari karena senang susah itu hanya pada rasa obat nya berbaik sangka pada allah karena ini takdir yang termaktub di azali.
Dengan nama tuhanku yang maha rahman dan rahim . hamba berharap pidato upacara PKA ini bermamfaat sedikit banyak bagi hamba sendiri sebagai Gubernur Militer Atjeh dan umumnya bagi Rakyat Atjeh sekalian , amin.
Kemudian mari sama-sama kita berselawat : Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wasahbihi ajmain
Setiap langkah hidup ini adalah syariat karena cahaya rasul kita hidup. Bermakna kita wajib menjani semua syiriat rasul yang di titahkan oleh allah melalui jibril dalam wahyu sebagai idiologi hidup kita.
Selam sejahtra semoga keberkahan selalu tercurah mendurus rahmat oleh sang pencipta kepada baginda rasul yang mulia serta keluarga dan sahabat handai taulan sampai kepada pewarisnya guru kita para ulama dan mursyidina yang membimbing kita sampai pada ajaran yang Haq, ajaran syariat yang hakiki yaitu hidup dalam cahaya nabi hingga kita mati.
Rasul khatamul ambiya yang tiada nabi sesudah nya. Laa imana lii mam mahabbah , tiadalah iman bila tiada cinta. Maka pada hakikatnya seutama cinta adalah kepada allah, kita di ajarkan oleh rasullullah untuk mencintai allah bila kita ingin allah mencintai kita kekal selamanya.
Kemudian kita wajib mencintai nabi sebagai rasul yang mengarahkan hidup kita, mencintai rasullullah di atas segala cinta. Di atas cinta pada orang tua dan diri kita sendiri. Cinta setelah pada allah kemudian pada rasullullah kemudian pada orang tua baru pada diri kita sendiri , keluarga. dan untuk orang-orang tercinta selanjutnya.
Kita hidup telah melewati banyak alam , salah satunya alam sulbi ayahanda kita. Kemudian berpindah kealam rahim bunda kita baru kita merasakan bagaimana alam dunia, sebelum menuju alam barzah kiranya kita jadi penyambung amal orang tua kita.
Wa asaluhit taubata Wal magfirata li wali walidaina walill muslimina wal muslimat innahu kana graffara
Semoga allah membuka kita pintu magrifah untuk memahami cara kita bertaubat atas banyak dausa kita allah mengampuni dausa orang tua kita sampai kepada seluruh garis keturunan kita dan allah senantiasa mengampuni kaum muslimin seluruhnya.
Kita adalah penerus ladang amal bagi orang tua kita, mereka meninggalkan kita didunia sebagai anak yang saleh karena kita adalah asset mereka yang mereka harap sebagi penerus amalan mereka, semoga kita faham bahwa kita berkonsi modal hidup dengan orang tua kita dan pahala kebaikan senantia kita berbagi dengan mereka selama hidup kita di dunia.
Maka semestinya orang tua memahami dan memberi paham pada anak-anaknya jalan hidup yang hendak di tempuh semenjak masih dalam sulbinya. Kemudian dari rahimnya hingga masa kanak-kanak nya adalah haq orang tua. Bila seorang ingin penerusnya menjadi ladang amal tak terputus sungguh seorang itu tau cara menyimpan dan mewakaf asetnya di jalan allah. Bila dulu kita terlupa karena kegilaan terhadap dunia maka sangat wajar kita berkawan dengan yang baik pahamnya dan menerapkan semua untuk kita perbaiki kedepan hingga sukses.
Sebagai manusia kita akan menjadi generasi tua dan di ganti dengan generasi berikutnya. Orang terdahulu telah meninggalkan hikayah pada kita sebagai budaya bangsa , semestinya karena kemajuan alam kita wajeb melestarikan nya .
Akhirul kallam saya hanya mampu mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada seluruh rakyat Atjeh yang telah membantu menyukseskan PKA Atjeh hari ini 03032050 , baik moril dan materil tak mampu kami balas atas semua kebaikanya. Semoga allah membalas semua kebaikan dan menjadi amal bagi kita semua.
Ingat lah jangan sampai PKA nanggroe 03 Maret 2050 seperti PKA pada tahun 2025 dan sebelum nya dimana saat itu tahun prasejarah bagi Atjeh kita , tahun yang berkuasa dialah harimau bukan tahun rakyat. Saat itu Atjeh milik penguasa, hari ini semua kemajuan Atjeh adalah hak milik rakyat sepenuhnya. Bila masih ada yang belum sejahtra maka silahkan di klem ke tax-ganto ureng gasin dan terima hak sebagai rakyat Atjeh yang merdeka
Demikianlah pidato saya hari ini sampai berjumpa lagi dalam rapat bulan depan dengan sandi 05052050 dan nanti kita menyusun program ekonomi regional dan perushaan teknologi yang sarat kepentingan internasional yang kita kelola sekarang ini , kalian sebagai pimpinan wilayah harus mempersiapkan diri pada tgl 05 Mei 2050 M nanti dan wajib di hadiri seluruh pimpinan daerah yang tunduk dalam regional Nanggroe akhir kalam saya ucapakan .
Wabilla hitaufiq wal hidayah
wassalamualaikum warah matullah wabarakatuh.
Post a Comment