News - Di bidang politik awal konflik disebabkan karena rakyat Aceh tidak memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan dalam Pemilu. Selain itu sisitem pemerintahan sentralistis pada masa Orde Baru memberikan posisi tawar yang lemah bagi Aceh sehingga ditempatkan dalam posisi yang sejajar dan hanya melayani kepentingan pusat dengan eksploitasi politik dan ekonomi.
Melalui system poltik yang sentralistis, pemerintah pusat menciptakan jaringan elite local yang menjadi boneka dari pemerintah pusat dan banyak memberikan keuntungan pada elite pamerintah pusat membuat kekecewaan rakyat Aceh semakin besar dan menjadi akar permasalahan yang memberikan sumbangan besar terhadap konflik di Aceh yang terealisasi melalui GAM.
Sumber Bacaan Tim Peneliti LIPI, op. cit, hlm. 54-55 Dan Postingan Sejarah Kita di 07.07

Post a Comment