![]() |
MIDEUEN ACEH.EU.ORG , ACEH - Menanggapi vidio viral yang berujung ke ranah hukum baru baru ini seputar pengungsi perempuan yang dalam tekanan untuk membuka cadar di depan umum oleh masyarakat yang hadir pada pengungsi. Membuat hati kita sangat miris dan perih rasanya. Sebagai seorang muslim yang bermazhaf syafie dan menyakini cadar itu wajib bagi muslimah niscaya air mata kasian tak terbendung . Tapi inilah takdir Allah pada kita yang melihat tak mampu membela. Pada muslimah yang terkena zalim tak mampu membela diri. Begitu juga pda mereka yang mengolok-olok syariat dan konsekuensi mereka dan kita kita di hadapan allah adalah keadilan yang seadilnya semoga allah mengampuni kita sebagai bahagian dari orang yang zalim terhadap masyarakat lemah.
Saya tidak menyalahkan hukum di pemgungsian dan tidak menyalahkan pengawasaan di tempat penampungan namun saya mau membandingkan pengungsi itu perlu pedampingan pihak berwenang agar tidak sembarangan di akses oleh masyarakat awam yang kurang adap dan tidak memiliki tata krama apalagi awam pada hukum agama.
Saya akan bercerita sedikit tentang cadar di amerika , musim sammer yang lalu kami vasion ke niagara fall, karena anak kami belum memiliki pasport kami memilih stay di niagara US sedangkan saydara kami menyeberang ke niagara Canada menggunakan pasport indonesia dengan visa turis amerika.
Ke esokam harinya kami presiksi mereka balik ke US bisa shalat zihur di mesjid zakariya salah satu mesjid di sekitar niagara. Namun mereka belum juga kembali hingga waktu asar tiba baru mereka sampai. Semua diam saja mungkin karena trafic mereka terlambat.
Sebelum pulang dari niagara fall saya sempatkan ngopi dulu sama ponaan yang baru balik dari Canada karena mereka langsung ke new york untuk siap-siap balik ke indonesia lusa hari ini, jadi tidak lagi singgah ke tempat kami di pannsylvania.
Saya bertanya pada panaan saya" Riyan , kenapa sampainya asar , tapi paman tunggu di mesjid zuhur ngak sampai juga , kanapa " tanyaku penasaran . Kemudian Ryan bercerta tadi pas masuk ke amerika di perimsa paspot dan visa , imigration ingin mencocokkan wajah ummi dengan paspor karena ummi pakek cadar , ummi tidak mau membuka cadar di depan imigration , hingga mereka menelpon petugas perempuan dulu. Setelah petugas imigration perempuan tiba dari new york baru ummi di proses kita baru bisa masuk amerika dari canada . Kita 5 jam di perbatasan menunggu petugas perempuan . Demikian cerita ryan .
Disini kita bisa melihat dan membandingkan hukum itu akan kuat dan bermutu apabila di jalankan oleh penegak hukum. Dan syariat itu akan tercemar bila di biarkan tanpa di jaga dan di lestarikan. Kita juga tidak bisa mengatakan sangat bijak orang prancis yang non muslim membela cadar, sangat baik petugas non muslim menghargai cadar. Karena syarat selamat akhirat bukan pada sangat baik mereka tapi pada iman dan islam. Begitu juga orang islam yang menghina muslimah dengan menyuruh membuka cadar. Karena keselamat akhirat itu bukan dengan ktp muslim saja tapi di iringi dengan iman dan ihsan serta menjunjung syariat islam. Bila tanpa ihsan dan akhlat terpuji maka semua ada ganjarannya.
Cukuplah ini jadi pelajaran . Boleh kita marah kepada orang loin tapi jangan memaksa orang lain melanggar syariat agama sebab itu akan menjadi tanggung jawab siapa yang menyuruh dan memaksa di dunia dan akhirat. Nauzubillah . ( ***)

Post a Comment