Razali Affan  | Musibah Di Sambar Petir  | Jul , 30-2022  



MIDEUEN ACEH.EU.ORG , PEUDADA - Mari kita kebali Mengngat kepada Maut. Dulu 20102019 sebuah kejadian yang menyayat hati terjadi di salah satu perkampungan di Desa Iku Alue Kecamatan peudada kabupaten Bireuen . Dimana 3 orang pemotong padi meninggal dunia karena sambaran petir pada jam 3.30 Petang. Petir siang hari menjelang asar itu telah merenggut 2 nyawa dan Satu kritis ,  salah satu yang di jemput maut adalah orang terdekat kami.Razali Affan. Beliau hidup bersama kami suka dan duka sejak beliau masuk SMP hingga bekeluarga , sebelum beliau pindah ke peudada yaitu tempat ajal menjemput beliau.

Saat saya pertama mendengar kabar duka, saya mulai berpikir , sekejam itukan petir mereggut nyawa orang yang kami sayangi. Kemudian goresan hati ini terjawab oleh pikiran jernih , bukan petir yang merenggut nyawa beliau tapi mautlah yang menyebabkan petir sampai kepada beliau.  Seandainya bukan karena ajal maka petirpun tidak akan mempu membawa duka dan mautpun tidak akan kuasa memisahkan hidup dari mereka.

kemudian saya bermimpi di datangi beliau, dengan menggunakan baju baju yang sangat indah, beliau meminta uang ke pada saya saya memberikannya , kemudian beliau pergi meninggalkan saya dalam mimpi. saya pun masuk ke mobil kawan untuk mendahului beliau pergi dulu  dari Sebuah tempat yang asing bagi saya . Kemudian saya Pergi dengan mengendap agar belaiu tidak melihat saya dalam mobil yang saya tumpangi. karena dalam mimpi seolah saya tau bahwa beliau telah meninggal. belaiu hanya meminta sedikit uang dan berjalan meninggalkan tepat pertemuan kami dalam mimpi saya senang melihat wajah beliau berseri dan pakaian baru yang beliau gunakan , semoga beliau salah satu penghuni syurga. (**)


Post a Comment

Previous Post Next Post