( *** ) Setelah gadis yang mengantarku kedepan bilik gadis itu tidak lupa memberikan sebuah plastik yang berisi sehelai pakaian dan kaon sarung serta peci dan sajadah di dalam nya. Sepertinya ini paket seragam untuk santri baru yang pertama mendaftar di pasantren kemudian dia pun berlalu dalam keheningan magrib itu, aku langsung masuk keruang itu tanpa menyakan lampu. Remang-remang cahaya purnama menyinari ruangan ini seakan tanpa hijab karena ini memang ruangan hanpa di atas tingkat dua bangunan pasantren tepatnya di atas rumah pimpinan dan atas beberapa ruang kelas belajar santri.
Perlahan Aku melangkah dengan dengan sedikit ragu memasuki ruang kantor yang berukuran 3x9 mirip dengan ruang toko di lantai dua pasantren ini. Di pojok depan terdapat satu set meja dengan komputer putih di atas nya serta benerapa disk card di atas monitor duduk di samping layar komputer. Bebeapa jarak di samping nya terdapat kursi tamu dan di ujungnya di batasi oleh 3 lemari dan beberapa rak buku yang menyekat antara ruangan dengan sebuah ruang kecil di belakang. Sedangkan di dinding depan meja tamu terdapat sebuah televisi besar dengan mesin parabola yang masih aktif.
Dengan sisa tenaga yang ku miliki. Aku menopang pada dinding ruang menuju ke kamar mandi di belakang lemari buku ruang kantor itu. Perjalanan ini adalah yang terberat dalam hidup ku. Dengan dengan sisa tenaga aku berhasil mencapai kamar mandi dan ku siapkan diri membersihkan segala kotoran dan sisa darah yang sudah membeku di sekujur tubuh ku. Baju rompi yang ku gunakan perlahan ku buka dan alhamdulillah beberapa butir peluru tersangkut di rompiku tapi ujung nya juga menyentur uluhati ku hingga sedikit berdarah walau tidak tembus ke dalam. Begitu juga di tangan dan kaki ku terdapat beberapa serpihan besi menancap akibat ledakan geranat pagi tadi.
Setelah ku bersihkan semua dan ku bungkus seluruh pakaian ku yang menjadi saksi bisu dalam perang serta ku letakkan dalam plastik sampah yang tersedia di samping kamar mandi. Setelah bersuci aku bergegas mengambil tempat untuk shalat magrib. (***)
Post a Comment