MIDEUEN ACEH.EU.ORG , JEUNIEB -  Malam ini Jam sudah menunjukkan jarum kembar tapat jam 12 pas , redaksi menerima liputan langsung dari tgk Armed bahwa dalam situasi apapun ibadah ramadhan harus di tinggkatkan dan tidak ada istilah berhenti ibadah karena wabah corona. Karena musibah dan bala itu hanya tertolak dengan ibadah dan taubat hamba. Demikian tegas Tgk Armet dalam pesan singkat kepada redaksi.

Seperti kita ketahui ban sigom donya. Nanggroe aceh satu satunya nanggroe yang tidak membatasi rakyat nya melakukan ibadah. Locldown bagi masyarakat aceh bukan berarti berhenti beraktifitas ibadah tapi meningkatkan ibadah demi untuk mengharap di jauhkan bala oleh Allah.

Sejak ramadhan menyapa dunia , Para tokoh muda jeunieb raya bersatu mengambil kesimpulan untuk menjalankan taraweh berjamaah di mesjid munawwah lancang raya . Yang langsung di pimpin oleh ulama muda abiya ruhul mudi , di mulai jam 09 malam setelah shalat taraweh di meunasah yang tunduk ke kemesjidan selasai. Jadi masyarakat yang ingin mengikuti taraweh di mesjid bisa di lanjutkan setelah mereka shalat di menasah. Fokus taraweh seperti di hadratmot yaman. Yang sanggup taraweh terkadang mereka bisa shalat sampai 100 rakat permalam karena jadwal shalat di setiap mesjid sengaja di atur agar yang rajin shalat dapat focus terus ibadat sepanjang malam.

Seperi biasa sebelum melanjutkan tadarus dan iqtikaf para jamaah diskusi kemaslahatn ummat sambil menikmati secangkir kopi di arsya kopi jeunieb . Demikian haba gampong yang geuliput langsong lee tgk Armed Jeunewa (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post