Tengku Hasan Basri S.pD. M.pD
![]() |
Foto Documentasi :// Sebuah ilustrasi imajinasi || Pemimpin Yang Bertanggung jawab |
MIDEUEN ACEH.EU.ORG , JEUNIEB - Ada seorang perwira yang diharuskan mengambil langkah - langkah krusial di tengah-tengah Medan perang. Keputusan tersebut bisa saja menjadi kunci keberhasilan atau pun barakibat fatal bagi pasukannya, tergantung bagaimana skenerio tersebut di jalankan. Terlepas dari sukses atau tidaknya keputusan perwira tersebut, ada satu hal yang harus di hadapi perwira (pemimpin) itu jika selamat. Hal tersebut adalah bertanggung jawab pada atasan dan juga negara. " Jadi betul-betul tindakannya harus cepat, berani. Harus berani! Tidak populer,tidak apa-apa. Karena yang nomor satunya adalah keselamatan .(prioritas imajinasi musti bertindak,nomor satu keselamatan, nomor dua keselematan dan nomor tiga juga keselamatan tidak ada yang lain kata perwira tersebut.
Covid 19 ( Corona virus 19) yang ianya bereaksi begitu cepatnya bergerak tanpa minta izin pada si pembuat virus di negeri Wuhan ( Cina) serta ianya tidak mau melapor atau pun membuat laporan untuk bergerak menyerang dunia pada presidenya. Wuhan merupakan daerah perdana yang teripeksi virus tersebut ( berjatuhan masyarakat di kota wuhan merenggang nyawa bak manoek keunoeng tauet ( ilustrasi bahasa masyarakat Aceh). Virus tersebut ,tepat nya 1 Januari 2020 sudah mulai berwisata ria kenegara - negara Eropa, America, Asia bahkan saat ini hampir menyeluruh ke 200 berkunjung ber wisata bakteria ( info Covid 19) ke seluruh dunia tidak terkrcuali juga negara kita Indonesia yang hari ini semakin ada peningkatan korban meningkat .
Anies Baswedan sebagai sosok gubernur DKI yang selalu diplintir segala kata2, tindakan serta upaya - upaya untuk sebuah antisipasi terhadap wabah pandemik covid19 tersebut dengan berbagai cara, tapi ianya berani mengambil langkah-langkah krusial di tengah-tengah kecaman terhadap dirinya karena yang pak Anis pikir adalah prioritas keselamatan warganya ( Pak Anis,belajar banyak dari pengalaman negara2 yg sudah mulai terjangkit serta pengalaman wabah influenza yang pernah hadir ke Indonesia serta menjatuhkan banyak korban). Hari ini langkah antisipasi dan langkah strategis yg di lakukan sosok gubernur yang bersahaja tersebut ( Anies Baswedan) sudah mulai mendapatkan prioritas, kenyakinan di ruang-ruang pipa pikir mereka( insan yang senang plintir) karena melihat korban semakin berjatuhan di ibukota dan di dearah-daerah.
Bagaimana dengan perwira ( pemimpin Aceh) musti belajar banyak dari orang dan dari tindakan pak anies, dan berbukalah diri, masyarakat Aceh butuh tindakan nyata dari pemimpinya ( tidak hanya sekedar kata2 sebagai pemanis literasi tapi tindakan pasti serta berani untuk keselamatan masyarakat nya).
Suasana wabah Pandemik ( Covid 19) yang sangat menunjukan intensitas panik dan serta terbungkus ketakutannya, sehingga menyumbat pipa pikir masyakarat awan,menengah dan atas untuk mengolah ,mencari rezeki kebutuhan hidup untuk pengisian isi perut dari hari ke hari ,buat diri, dan keluarga tercintanya.
Pemerintah ( Aceh) sudah sangat tidak seharus melempam ( waloe saat ini sudah ada gerakan bagi- bagi sembako di desa- desa serta harus bergerak cepat untuk memikirkan langkah strategis untuk sebuah penyelamatan warga dan masyarakat Aceh ( tidak hanya cukup dengan selebaran bersama Stay At Home,PSBB untuk masyarakat) tapi musti ada gerakan antisipasi pengisian pipa perut warga dan masyarakat. Wabah Pandemik Virus Corona ( Covid 19) Negeri Wuhan,Cina. Merupakan Skenerio Besar Allah SWT kepada manusia melalui perantara manusia menciptakannya dan Allah pun menghendakinya ( Kun kata Allah) maka jadilah ,Allah berkehendak untuk terjadi maka terjadilah, manusia berkehendak membuat sesuatu tetapi sudah duluan Allah SWT berkehendak terhadap insan( manusia) .
Dunia media elekronik, media cetak, dan media lainnya kita bisa saksikan mereka berbondong-bondong mensyahadakan diri kepada Allah, dan mereka mulai menyakini bahwa Allah itu sang penolong bagi semua hamba hamba, ada Negera dulu melarang keras azan di komandan kan dengan pengeras , hari ini azan di komandan kan di biarkan saja, malahan sebagian dari mereka ( dulunya penantang) sekarang menjadi penikmat di telinga dan hatinya mereka ( luar biasa). Tempat diskotik, Bar, penjudian ,pelacuran terhenti sendiri karena ketakutan terjangkit wabah Covid 19 tersebut( Pemerintah mengeluarkan edaran, lansung ada somasi pembelaan hukum karena telah mengrokoki hak hak hidup manusia.
Wahai sahabat dan teman-teman semua, saatnya kita semua melalukan ishlah terhadap perilaku kan dan tindakan kita sehingga kita akan terbingkai dengan perlindungan dan kasih sayang Sang pemilik jaga raya ini serta terus melakukan muhasabah diri ( Juli 27-2022 )
Covid 19 ( Corona virus 19) yang ianya bereaksi begitu cepatnya bergerak tanpa minta izin pada si pembuat virus di negeri Wuhan ( Cina) serta ianya tidak mau melapor atau pun membuat laporan untuk bergerak menyerang dunia pada presidenya. Wuhan merupakan daerah perdana yang teripeksi virus tersebut ( berjatuhan masyarakat di kota wuhan merenggang nyawa bak manoek keunoeng tauet ( ilustrasi bahasa masyarakat Aceh). Virus tersebut ,tepat nya 1 Januari 2020 sudah mulai berwisata ria kenegara - negara Eropa, America, Asia bahkan saat ini hampir menyeluruh ke 200 berkunjung ber wisata bakteria ( info Covid 19) ke seluruh dunia tidak terkrcuali juga negara kita Indonesia yang hari ini semakin ada peningkatan korban meningkat .
Anies Baswedan sebagai sosok gubernur DKI yang selalu diplintir segala kata2, tindakan serta upaya - upaya untuk sebuah antisipasi terhadap wabah pandemik covid19 tersebut dengan berbagai cara, tapi ianya berani mengambil langkah-langkah krusial di tengah-tengah kecaman terhadap dirinya karena yang pak Anis pikir adalah prioritas keselamatan warganya ( Pak Anis,belajar banyak dari pengalaman negara2 yg sudah mulai terjangkit serta pengalaman wabah influenza yang pernah hadir ke Indonesia serta menjatuhkan banyak korban). Hari ini langkah antisipasi dan langkah strategis yg di lakukan sosok gubernur yang bersahaja tersebut ( Anies Baswedan) sudah mulai mendapatkan prioritas, kenyakinan di ruang-ruang pipa pikir mereka( insan yang senang plintir) karena melihat korban semakin berjatuhan di ibukota dan di dearah-daerah.
Bagaimana dengan perwira ( pemimpin Aceh) musti belajar banyak dari orang dan dari tindakan pak anies, dan berbukalah diri, masyarakat Aceh butuh tindakan nyata dari pemimpinya ( tidak hanya sekedar kata2 sebagai pemanis literasi tapi tindakan pasti serta berani untuk keselamatan masyarakat nya).
Suasana wabah Pandemik ( Covid 19) yang sangat menunjukan intensitas panik dan serta terbungkus ketakutannya, sehingga menyumbat pipa pikir masyakarat awan,menengah dan atas untuk mengolah ,mencari rezeki kebutuhan hidup untuk pengisian isi perut dari hari ke hari ,buat diri, dan keluarga tercintanya.
Pemerintah ( Aceh) sudah sangat tidak seharus melempam ( waloe saat ini sudah ada gerakan bagi- bagi sembako di desa- desa serta harus bergerak cepat untuk memikirkan langkah strategis untuk sebuah penyelamatan warga dan masyarakat Aceh ( tidak hanya cukup dengan selebaran bersama Stay At Home,PSBB untuk masyarakat) tapi musti ada gerakan antisipasi pengisian pipa perut warga dan masyarakat. Wabah Pandemik Virus Corona ( Covid 19) Negeri Wuhan,Cina. Merupakan Skenerio Besar Allah SWT kepada manusia melalui perantara manusia menciptakannya dan Allah pun menghendakinya ( Kun kata Allah) maka jadilah ,Allah berkehendak untuk terjadi maka terjadilah, manusia berkehendak membuat sesuatu tetapi sudah duluan Allah SWT berkehendak terhadap insan( manusia) .
Dunia media elekronik, media cetak, dan media lainnya kita bisa saksikan mereka berbondong-bondong mensyahadakan diri kepada Allah, dan mereka mulai menyakini bahwa Allah itu sang penolong bagi semua hamba hamba, ada Negera dulu melarang keras azan di komandan kan dengan pengeras , hari ini azan di komandan kan di biarkan saja, malahan sebagian dari mereka ( dulunya penantang) sekarang menjadi penikmat di telinga dan hatinya mereka ( luar biasa). Tempat diskotik, Bar, penjudian ,pelacuran terhenti sendiri karena ketakutan terjangkit wabah Covid 19 tersebut( Pemerintah mengeluarkan edaran, lansung ada somasi pembelaan hukum karena telah mengrokoki hak hak hidup manusia.
Wahai sahabat dan teman-teman semua, saatnya kita semua melalukan ishlah terhadap perilaku kan dan tindakan kita sehingga kita akan terbingkai dengan perlindungan dan kasih sayang Sang pemilik jaga raya ini serta terus melakukan muhasabah diri ( Juli 27-2022 )
Blang Me Timu Jeunieb Aceh, 2020 || Penulis adalah Alumni Pasca Sarjan UNIKI Bireuren, Aceh, Indonesia jurasan SDM
Post a Comment