Atjeh 2050 - Mari sama- sama melihat fakta Real Pemerintahan Atjeh sejak merdeka dari Belanda dan bergabung dengan Sundaland pada tahun 1945 sampai tahun 2045, Dalam kurun waktu lebih kurang 100 tahun menjadi State Sundaland dengan jumlah Gubernur lebih kurang 23 orang dan pejabat gubernur 10 orang , Diantara mereka terdapat Gubernur yang paling cerdas yaitu Gubernur Militer Atjeh 2050 , Dia yang berhasil menjadi gubernur ke – 23 serta mampu merubah wajah pemerintah Atjeh 2050 menjadi kiblat investasi dunia, kekuatan Atjeh 2050 melebihi kekuatan Sundaland sehingga 3 tahun memimpin Atjeh sebagai Gubernur maka dengan triek politik dan kekuatan persatuan bangsa serta rahmat allah yang maha kuasa pada tahun 2050 berjuang melepaskan diri dari Sundaland.
Di mulai dengan loby dan diplomasi tanpa pertumpahan darah, sejak masuk tahun baru 1 januari 2050 , Gubernur mengadakan rapat kerja seluruh jajaran pemerintah, legeslatif , yudikatif dan exsekutif bahu membahu menyukseskan program teknologi informasi pemerintah, sidang pemerintah awal tahun januari 2045 ini Atjeh surplus dalam segala bidang, terutama bidang dirgantara dan pabrik pesawat terbang , pabrik senjata serta maju nya sektor pertanian, sekarang sebahagian wilayah Malaisya dan Thailand sudah menggantung nasib pada Pinjaman luar negeri Atjeh dan hampir seluruh pulau Sumatra juga mengantung anggaran pemerintah daerahnya pada pinjaman dari Atjeh
Nah , mengapa harus Atjeh yang menanggung beban anggaran pemerintah daerah wilayah lain di Asia Tenggara, ini semata adalah trik politik Atjeh menawarkan diri karena surplus anggaran sedangkan Sundaland masih sibuk dengan mengurus demontrasi dan membayar utang yang di wariskan oleh Birokrasi yang amburadur. Nah pemerintah Atjeh sekarang bebas mengelola seluruh aspek pemerintah termasuk angkatan perang, mereka semua di bebankan pada anggaran pemerirntah daerah bukan lagi dari kebijakan Sundaland.
Lalu , Apa sebenarnya yang beda pada tahun 2047 dengan tahun 2025 yaitu 20 tahun yang lalu di Atjeh , klo tahun 2025 Pemerintah Atjeh masih menunggu semua anggaran di suplai dari Sundaland karena semua hasil bumi dan pajak di kelola secara nasional oleh pemerintah pusat baru setelah di kalkulasi secara nasional di bagikan ke daerah , system ini disebut sebagai system republic atau sacera internasional disebut system demokrasi , sistem presidential atau yang lebih mudah disebuh kapitalis dan feodalisme dan banyak lagi istilahnya itu terjadi pada masa lalu masa , Dimana semua daerah di Sundaland ini di bodoh bodohi dan di kekang oleh pemerintah pusat sundaland makanya sacara ekonomi pada masa itu di tahun 2025 yang menguntungkan adalah cukong cukong serta individualisme. Para pelajar dan cerdik pandai saat itu menyuarakan system ekonomi sosialis yang lebih pro ke pada rakyat sedangkan sosialis ini berhaluan kiri dan berpolitik komunis dan marxis system ini menjadi system terlarang di Sundaland, karena merupakan lawan berat demokrasi dan pernah mengkudeta pemerintah beberapa kali walau tidak berhasil.
Kita lihat system ekonomi dunia sekarang sebelum kita lanjutkan cerita negeri kita Atjeh 2050 tercinta baiknya kita pelajari system ekonomi dunia , yang pertama di sebut DEMOKRATIS yaitu Mengandalkan individualisme , pengelolaan ekomi oleh pusat , semua hasil alam dan hasil ekonomi milik negara negara yang mengelola baru di bagikan kedaerah secara merata, ini menjadi momok dan kesenjangan besar karena jatah daerah penghasil minyak terbesar sama dengan jatah daerah tandus yang tidak ada penghasilan daerahnya. Disinilah kita menuntuk otonomi untuk di beri keleluasan mengelola hasil alam untuk menambah ekonomi dan syukur dengan investasi asing kita di Atjeh berhasil mebangun infrastruktur yang potensial yang itu pabrik pesawat, pabrik mobil dan pabrik nuklir yang berafiliasi dengan negara asing tanpa campur tangan pemerintah pusat sundaland
Sedangkan yang kedua adalah system ekonomi SOSIALIS yaitu Mengandalkan kerakyatan Pengelolaan ekonomi secara daerah atau negara bagian dan kelebiahn di setor ke pusat dengan system tertentu , bila tidak mencukupi pemerintah pusat akan menutupi kekurang dengan tambahan Pusat , bila pusat tidak mampu menambah anggaran minus dari daerah atau negara bagian , mereka berhak memerdekan diri dari pusat, makanya negara exs komunis dan azas sosialis itu sudah merdeka dan tumbuh menjadi negara maju sejak lepas dari induknya seperti negara-negara bekas Uni soviet.
Sekadar informasi politik dan sejarah masa lalu mungkin hanya ini yang mampu kami paparkan walau nanti ada perbedaan sudut pandang antara kita jangan di hujat karena itu cara penyampaian dan pengetahuan kita yang berbeda , sekarang kita kembali ke Atjeh 2050
Berikut Pidato Gubernur Atjeh pada 01 Januari 2050 pada rapat bangsa aceh ban sigom Donya di pendopo gubernur di saksikan oleh seluruh perwakilan rakyat dan pemuka masyarakat.
Pujo keu Allah
selawet keu nabi keu ahli lagi sahabat mulia
keu syuhada dan mandum pahlawan bangsa
lage ka ta tupe’ oleh tanyoe mandum bahwa
Pada hari ini saya sebagai Gubernur sekaligus pangdam militer di Atjeh, maka saya menyebut nya dengan Gubernur Militer Atjeh dimana semua dinas dinas dan jajaran militer tidak lagi terikat pada pemerintah pusat tetapi atas perintah saya sebagai gubernur sekaligus panglima tertinggi militer tentra Atjeh.
Saya sebagai gubernur bukan panglima TNI , Bukan Menhan serta bukan presiden Sundaland karena semua Adminitrasi dan pengelolaan pemerintah kita di Atjeh .kita menanggung sendiri atas anggaran kita sendiri bagi tentra non organic yang tidak setuju bisa pindah tugas ke pemerintah pusat. Dan saya tidak segan-segan mengambil tindakan bila terjadi hal-hal di luar aturan Atjeh.
Maka mulai hari ini 01 januari 2050 saya wajibkan setiap tgl 01 awal bulan kita akan mangadakan rapat koordinasi seluruh jajaran , saya akan mengirim semua sekutu kita untuk mengirim utasan nya, karena kita tidak ingin rugi dengan menanggung anggaran investasi kita ke semenanjung Malaya ( keudah, johor dan malaka ) semenanjung Thailand ( Pattani ) dan semenjung Sumatra ( riau , jambi , padang , bengku dan lampung ) mereka sekarang sudah menjadi provinsi dan negara bagian yang mandiri tanpa harus bergantung pada pemerintah pusat sundaland , mereka bahkan memilih bergabung dengan Geutanyoe apabila kita sudah memproklamasikan kemerdekaan kita dan siap berjuang dengan kita.
Demikianlah pidato saya hari ini sampai berjumpa lagi dalam rapat bulan 02022050 bulan depan dan nanti kita menyusun strategi Atjeh pada tgl 2 Februari 2050 M yang di hadiri oleh seluruh daerah yang tunduk dalam regional Nanggroe akhir kalam saya ucapakan .
Wassalamualaikum warahmatullahi barakatuh.
Setelah pidato itu , suasana Nanggroe mulai agak berubah . semua bekerja ektra kuat , bahkan pesawat khusus untuk menjemput seluruh pemimpin daerah sudah disiapkan. Atjeh 2050 mulai membenah diri dan pengaruh pusat sundaland mulai memudar karena tentra sudah dalam genggaman gubernur tanpa pengatahuan pusat sedangkan pusat tidak bisa bisa berbuat banyak menanggapi kebijaan Gubernur militer Atjeh 2050 karena anggran pusat 25 % dari hasil Atjeh 2050 adalah anggaran pokok untuk membayar gaji dari presiden sampai kepada penjaga kebersihan, klo saja nanggroe tidak menyetor anggaran Atjeh 2050 nyan untuk pusat sungguh pusat harus menambah hutang luar negeri lebih banyak lagi dan di pastikan tidak ada yang akan memberi pinjaman karena pinjaman tahun 2025 yang lalu belum bisa di lunaskan di tahun 2050 ini.
Nah untuk mengenal siapa saja kah pemimpin yang pernah memerintah di Nanggroe sejak bergabung dengan Sundaland mari kita pelajari table berikut ini
inilah sruktur pemerintah aceh sepanjang 102 tahun sejak 1945 – 2050 Masehi
No | Nama | Mulai | Akher |
1 | 3 Oktober 1945 | 1946 | |
2 | Teuku Daud Syah | 1947 | 1948 |
3 | 1948 | 1952 | |
4 | Teuku Sulaiman Daud | 1952 | 1953 |
5 | Abdul Wahab | 1953 | 1955 |
6 | Abdul Razak | 1955 | 1956 |
7 | 1957 | 1964 | |
8 | 1964 | 1966 | |
9 | Asbi Wahidi | 1966 | 1967 |
10 | Abdullah Muzakir Walad | 1967 | 1978 |
11 | 1978 | 1981 | |
— | 1981 | 1981 | |
12 | 1981 | 1986 | |
13 | 1986 | 1993 | |
14 | 1993 | 1998 | |
1998 | 21 Juni 2000 | ||
— | Ramli Ridwan (Penjabat) | 21 Juni 2000 | November 2000 |
15 | November 2000 | 19 Juli 2004 | |
— | 19 Juli 2004 | 30 Desember 2005 | |
— | 30 Desember 2005 | 8 Februari 2007 | |
16 | 8 Februari 2007 | 8 Februari 2012 | |
— | 8 Februari 2012 | 25 Juni 2012 | |
17 | 25 Juni 2012 | 25 Juni 2017 | |
— | Dermawan | 25 Juni 2017 | 5 Juli 2017 |
18 | 5 Juli 2017 | 5 Juli 2018 | |
— | 5 Juli 2018 | 5 Juli 2022 | |
19 | Muzakir Manaf | 5 Juli 2025 | 5 Juli 2030 |
20 | ………………… | 5 Juli 2030 | 5 Juli 2035 |
21 | ………………... | 5 Juli 2035 | 5 Juli 2040 |
22 | ....................... | 5 Juli 2040 | 5 Juli 2045 |
23 | Gubernur Militer Atjeh | 5 Juli 2045 |
Post a Comment