Imam Syamsi Aly New York - Selamat menyambut Bulan suci ramadhan 

New York City Suasana sepi masih terasa di pekarangan Dayah menjelang isya, sebagian santri menyempatkan diri untuk mengambil tarikat sambil melaksanakan khalud dan sebagian lagi melaksanakan suluk di lokasi pasantren , sedangkan kebanyakan santri yang mondok memilih pulang ke kampung mengisi liburan menyambut ramadhan. malam ini malam pertama ramadhan banyak dari guru-guru dan Pengurus dayah mengisi Tim ceramah ramadhan menghadiri undangan masyarakat gampong terdekat. sedangkan yang tersisa di Dayah guru-guru dan santri yang tergolong sibuk dan batat karena lebih memilih iqtakaf di Dayah dari pada keluar kandang berdakwah.

malam pertama belum ada jadwal imam taraweh di Dayah karena hampir semua memilih shalat ke mesjid kecamatan dan meunasah-meunasah di desa mereka. lain hal nya denna jamaah khulud dan suluk mereka tidak bisa keluar bila tidak di antar dan di jemput , mereka juga menghindari jadi imam karena sedang bermujahadah denagn Allah takun nanti timbul hastrat hati untuk di puji bila jadi imam.

Para jamaah sudah stambay di mussalla, salah seorang bangkit dan azan isya. sedang kami juga sudah siap ke musalla walau di halaman luar menikmati malam ramadhan. tiba-tiba dari balangkan kami ayah datang , beliau bersuara agak berbisik , cepat masuk dan jadi imam. akupun  melangkah di belakang beliau , semua jamaah berdiri menyambut kedatangan beliau. sambil bercanda ayah berkata" malam ini imam sri langka yang jadi imam taraweh, fatihah sekali nafas, siap siap tenaga semua jangan sampai masbuk." ini lah pengantar nasehat malam pertama ramadhan. kemudian beliau mempersialahkan saya jadi imam.

setelah selsai taraweh dan witir, ayah mengisi memberi kultum sekalian dan sembil bercanda beliau berkata, boleh shalat taraweh cepat tapi harus cukup rukun dan syarat shalat. semisal imam sri langka malam ini , ini sudah memenuhi syarat dan rukun. kalau syarat dan rukun shalat tidak lengkap semisal tidak ada tuma'ninah maka rugi saja tukui - tangah sampai 20 raakat demikian tekan beliau dalam kultum malam pertama ramadhan. 

Nah, menarik untuk di Kaji tentang Imam Sri Langka , menurut sejarah salah satu daerah asal nenek moyang kita diantara banyaknya asal - usul denek moyang kita  adalah Sri langka. Para penulis sejarah menulis bahwa pidie itu nama wilayah kerajaan Pedir di ujung barat Sumatera. Berdasarkan kamus  Singhala Srilangka - Inggris, kata pedir itu  berarti mencari. Keturunan Srilangka  sekarang banyak ditemukan di pesisir lampoh weng dengan wajah dan kulit sama dengan penutur bahasa singhala sekarang di Srilangka. Atas dasar filosofis, orang Pidie merayap dengan memencar  diri ( Bhasa Sri langka: siglai) ke seluruh pelosok dunia untuk mencari rezki. Pedir  dan siglai  mempunyai nilai filosofis islamy " Fantasyiru fi al- Ardhi wa ibtaghi min fadhlillah". Bertebaranlah  di muka bumi dan cari kelebihan yang disediakan Allah".( al- Qur'an:Surat al Jumu'ah). 

selain itu sri langka juga merupakan tempat asal mulanya nabi adam pertama turun kebumi dan Al mahdi, demikian tuturan history orang oathed (***)

Post a Comment

Previous Post Next Post