Apa jadinya ketika guru sebagai pendidik berhenti "Membaca"?

 Friday , Mar 1 -2024   - Ustaz Hasan Basri , S.pd , MM

Bireuen  - Pembelajaran merupakan bagian yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Pentingnya pembelajaran terlihat pada fungsi yang dimiliki oleh pembelajaran itu sendiri. Seperti yang disampiakan oleh Sudjana (2007) bahwa fungsi pembelajaran antara lain: membantu peserta didik, membimbing peserta didik, melatih peserta didik, memelihara peserta didik, merawat peserta didik, menumbuhkan pengetahuaan peserta didik, mendorong peserta didik, membentuk peserta didik, meluruskan peserta didik, menilai peserta didik dan mengembangkan peserta didik. 

Fungsi-fungsi pembelajaran itu dilakukan oleh dan menjadi tanggung jawab pendidik yaitu guru, pamong belajar, pembimbing, pelatih, dsb. sehingga peserta didik dapat melakukan perubahan pada dirinya sesuai dengan tujuan pembelajaran yang merupakan bagian dari tujuan pendidikan.

Pekan Baca siswi - Sma 1 Simpang Mamplam 

Namun Apa jadinya ketika guru sebagai pendidik berhenti "Membaca"? 

Disini kita hanya bisa menekankan kepada semua pendidik , Membacalah dan teruslah membaca, dengan membaca bisa memperoleh informasi dan pengetahuan. Dengan banyak membaca kita bisa menerapkan metode Quantun Reading dalam pembelajaran supaya dapat menghadirkan kenyaman dan suksesnya pembelajaran. Selain untuk guru sendiri , membaca ini juga sangat menentukan kepada suksesnya peserta didik.

Sebagai Pendidik kita harus memahami membaca tidak selalu focus pada buku akan tetapi Membaca bisa melalui alam, Alam akan memberikan banyak pengetahuan, Alam mengajarkan tentang kehidupan, mengajarkan kita peradaban, kebersamaan, kekuatan  bahagia, sedih , ceria dan alam mengajarkan kita dengan sebuah  aktivitas murka. Alam tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga kesempatan belajar yang luar biasa. Dengan membuka diri dan mau belajar dari alam, kita bisa mendapatkan berbagai macam pengetahuan, mengembangkan keterampilan, dan tentunya menjadi pribadi yang lebih bijak dan peduli terhadap lingkungan. Ini sesuai istilah Quantum Reading yang dalam ilmu alam ( fisika ) istilah Quantum dapat di pahami sebagai interaksi yang mengubah energi menjadi pancaran cahaya yang dasyat. 

Pekan Baca siswa - Sma 1 Simpang Mamplam 

Maka dalam islam di tekankan Alilmu Nurun , Annurun laa yahdi lil a'shie yang bermakna ilmu itu cahaya , cahaya itu tidak akan di miliki oleh orang yang kelam oleh kesalahan. Kesalahan yang fatal adalah tidak mau membaca , Imam Al ghazali  menulis bukunya matahari dalam diri yang bermakna ilmu di dalam dada ini sangat masyhur di kalangan ahli suluk yang mempelajari tarikat naqsyabandi internasional. Untuk membuktikan kebenaran tulisan ini maka kita Kembali lagi mau tidak kita membaca. Kalau masih malas membaca maka sama saja semua ulasan ini dianggap bohong karena tidak pernah di pelajari.

Baiklah mari Kita kembali kepada dasar pembahasan , membaca tetap membutuhkan buku karena Buku menjadi catatan untuk terus kita baca. Orang hebat menulis buah pikir dalam buku. supaya bisa di baca oleh banyak orang. Kita memang tidak menulis buku,  tapi kita bisa mentransfer pengetahuan serta memberikan kontribusi cerdas lewat sebuah tulisan,  pengetahuan yang di tulis orang. Penulis itu berusaha untuk mensubsidikan waktunya untuk sebuah pengetahuan, penelitian, menulis artikel ,jurnal dan banyak lainnya yang mengajak kita kita untuk berfikir. Membaca mengajak kita untuk hidup di segala zaman, mengajak kita keliling dunia dengan sebuah informasi dan pengetahuan  dari hasil bacaan. 

Disisi lain Guru memiliki peran penting dalam membangun peradaban pengetahuan. Mereka tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis pada siswa, Pepatah Orang china mengatakan, jangan pernah percaya kepada orang yang bacaannya 4 hari lalu, bisa rugi kita, karena setiap saat informasi dunia dibidang ekonomi selalu bergulir dan berputar cepat, harga emas bisa berubah dalam seketika.

Membaca bukan hanya tentang  menambah pengetahuan  dan memperluas wawasan tetapi juga dapat membantu meningkatkan soft skills  yang penting dalam kehidupan pribadi dan profesional. (**)