Bagaimana nilai gotong royong masyarakat atau keluarga dalam hal pernikahan khususnya pemberian mahar?
MIDEUEN ACEH.EU.ORG , — kisah ini terjadi saat saidina aly meminang fatimah azzahra anak rasullullah. setelah saidina ali menyebut harta yang di milikinya hanya satu onta dan satu pedang serta satu baju besi, kemudian Dengan tersenyum Rasulullah SAW bersabda "Wahai Ali, tidak mungkin engkau terpisah dengan pedangmu, karena dengannya engkau membela diri dari musuh-musuh Allah SWT dan tidak mungkin juga engkau berpisah dengan untamu karena ia engkau butuhkan untuk membantumu mengairi tanamanmu, aku terima mahar baju besimu, jual lah dan jadikan sebagai mahar untuk putriku” Wahai Ali engkau wajib bergembira sebab Allah sebenarnya sudah lebih dahulu menikahkan engkau di Langit sebelum aku menikahkan engakau di Bumi" Diriwayatkan oleh Ummu Salamah ra.
Ali bin Abi Thalib menjual baju besi tsb dengan harga 400 dirham dan menyerahkan uang tersebut kepada Rasulullah SAW, dan nabipun membagi uang tersebut ke dalam 3 bagian. Satu bagian untuk kebutuhan rumah tangga, satu bagian untuk wewangian dan satu bagian lagi di kembalikan kepada Ali bin Abi Thalib sebagai biaya untuk jamuan makan untuk para tamu yang menghadiri pesta. dari hadis dan kisah saidina ali kita simpulkan tidak ada istilah gotong royong dalam hal mas kawin. kita tidak bisa tunduk dalam adat indonesia secara umum dalam perkara syariat. karena syariat itu adalah murni pegangan al quran, sunnah dan ijtimak ulama. untuk mahar itu adalah harta si pria sendiri. klo pun ada keluarga yang mau membantu mungkin akibatnya tidak baik kedepan , ada istilah untuk peukawen payah lee orang tua atau sumbangan keluarga.
Disini juga ada perintah bila belum sanggup menikah karena miskin maka berpuasalah. ini membuktikan tidak ada istilah gotong royong dalam mahar , yang ada saling membantu adalah pada adat dan khanduri , itu bisa saja terjadi gotong royong karena memang butuh kerja sama dan sama-sama bekerja untuk sukses prosesi adat dan khanduri beda hal nya dalam mas kawin
Post a Comment