MIDEUEN ACEH.EU.ORG , AMERIKA — Banyak orang Acheh yang dipimpin Oleh Orang Acheh Sendiri di paksakan untuk percaya bahwa mereka telah bebas setelah menyatakan Perdamaian  dari tahun 2005 Silam , Akan tetapi tetapi kolonialisme yang jauh lebih besar masih berlaku. BUkan hanya itu KKN yang menjadi penyakit Masyarakat makin subur dalam tubuh pemerintah. 


MOU Perdamaian itu hanyalah fatamorgana, kaum kolonialis hanya melepas rantai fisik dan belenggu — kebebasan serta pembebasan total masyarakat kita belum tercapai!bahkan terang-terangan kekuata militer dan penegakan hukum secara brutal masih berlaku. terbukti walau setelah perdamain masih ada korban terbunuh oleh senjata dan masih ada yang mendekam di penjara dalam kasus politic. 


Sementara Pemerintah pusat baru-baru ini merayakan Pilpres, dan mereka bersending dalam memperebutkan kekuasaan tanpa merealisasikan butir-butir perdamaian. meski sebagaian pelaku perdamaian berperan aktif dalam menyukseskan program pemerintah pusat termasuk mengeruk habis hasıl bumi dan kekayaan alam aceh untuk kebutuhan pemerintah pusat. 


masih di bawah dekade menunggu realisasi MOU Perdamaian yang dipimpin Pemerintah Pusat yang telah benar-benar melumpuhkan ekonomi Masyarakat Acheh . Alih-alih Pelaku politik berkumpul di sekitar Acheh dan bahu-membahu menopong perekonomian rakyat dengan anggaran pemerintah  bahkan banyak pemimpin Acheh Mengembalikan anggaran ke pemerintah pusat dengan delil anggaran tidak habis terserap ini terbukti meraka berkhianat pada rakyat dan menjilat mantan diktator mereka. Setiap muncul isu baru mereka akan datang bersujut ke pemerintah piusat dan Mengucapkan selamat kepada mereka dan akan mereka selsaikan dengan bermacam isu-isu menakuti rakyat . sementara saudara dan saudari mereka  kelaparan di kampung , tanpa rumah tanpa anggarbn sekolah dan bahkan tanpa tau berpikir bagaimana melanjutkan hidup karena tidak ada lapangan pekerjaan ?


Beberapa orang Acheh sangat memuja pemerintah Pusat danberbagai perhelatan nasional menjadi bagian dari motor penggerak nasional termasuk setiap mulai Pilpres dan PILsung , sementara itu saudara dan saudari kita di kampung terus bergelora antara antusiasme yang terlalu tinggi dan irritabilitas yang irasional, sementara beberapa penerima aparteid yang mikroskopis hidup dalam kemewahan byzantine dan kesendirian berpemilikan dengan mengabaikan masyarakat banyak


Jangan lupa kejahatan multinasional asing di aceh dalam dalam perdamaian kemudian kita di tinggalkan dań di tindas tanpa batas oleh pemerintah pusat dalam butir-butiran perdamaian dan kemudian milisi yang didukung Pemrintah Pusat  mengarak jalan-jalan menakut-nakuti bila rakyat bergerak maka kebali pada darurat militer yang akan menghancurkan kita semua. mereka orang kita yang meneror orang-orang kita sendiri bahkan protes mahasiswa di bantai tanpa ampun dan tanpa proses hukum . Ingat, penghancuran Butir-butir perdamiaan ini membuka jalan bagi perjuangan rakyat secara bersenjata untuk berkembang kembali  di wilayah serambi mekkah.(*)



Post a Comment

Previous Post Next Post