Selamat Haul Aboen Yang ke - 30 

Insya allah Pesan aboen 

untuk Peu udep agama dimana saja berada

akan kami ingat selamanya


Allahummagfirlahu 

warham hu 

wa'afihi wa'fuan hu 

wa akrim nuzulahu

wawasik mazkhalahu


MIDEUEN ACEH.EU.ORG , HARRISBURG . PA -  Semoga aboen selalu dalam selimut rahmat dan nikmat allah azza wajalla. Ini adalah tahun ke dua bagi kami tidak bisa berkumpul bersama pada Haul Aboen di samalanga. terachir kami berkumpul bersama alumni dan masyarakat serta kawan dari semua cabang dayah al aziziyah. saya masih ingat dan masih menyimpan banyak kenangan bersama kawan-kawan fahmussalam al aiziziyah medan. bang kaspul asokaya dan kawan-kawan di keude kupi bang zak sebelum keudey kupi beliau terbakar.


Bagi saya menghadiri setiap acara di mudi adalah suatu kemuliaan dan kebahagian tersendiri

kedekatan saya dengan mudi adalah sejak kecil sering di bawa orang tua saya ke dayah setiap ada acara karena rumah saya dulu di komplek bale hameh sekarang , karena aboen mengajar di bale hameh setiap hari kamis. orang tua kami menjadi murit tetap di sana dulu.


Kemudian waktu sma kami juga sering di bawa bersama oleh pimpinan dayah najmussalam pandrah bila ada acara di mudi. karena guru kami juga alumni dayah mudi era kepemimpinan tgk aby. Selsai sma saya di ajak oleh tgk alawuddin bate' untuk mencoba mondok di mudi namun karena baru bebrapa hari uji coba sudah terjadi pegungsi di gampong. saya di antar pulang kemudian ambil ijazah sma berangkat ke banda aceh. karena saat itu suasana tak terkendalikan di Jeunieb.


Setelah selsai kuliah Saya melanjutkan pengajian di babassalam al aziziyah , disinilah awal hubungan kami dengan mudi mesra. wali kelas kami kelas 1 saat itu abi nas , beliau selalu membawa kami dengan mobil panther pick-up bila ada acara dimudi termasuk gotong royong 

disini kami mengenal hampir sebagian guru dan kawan-kawan di mudi mesra. kemudian kami sering di isi pengajian oleh guru-guru di mudi seperti abaty muktar dan abiya yusuf. kami jadi langganan ke sawah abaty saat itu.


Sedang saya sering di ajak abiya yusuf setiap pidato, kadang kami berangkat bertiga bersama bang dex bate' dengan honda pro untuk menemani abiya pidato. itu zaman komplik sebelum Kami mengenal mobil dan jadi orang kaya. kadang juga di ajak memancing alasannya simpel aja " Bek Stress " jadi malam kita berpidato ,siangnya memancing agar tidak penat dan tidak stress dengan problem hidup saat itu.


Kemudian saya sering mengikuti pengajian di mudi mesra bila lagi tidur di mudi saat belajar di babussalam dulu dan waktu berlalu , adik-adik saya mintak belajar ke mudi pindah dari babussalam al aziziyah 3 orang sekaligus adik saya mondok di mudi dan setiap acara kami masuk dalam alumni sumbangan wajib walau tidak sempat dapat nomor induk santri.


Terachir sebelum saya berangkat ke amerika , saya melaksanakan suluk bulan ramadhan 20 hari mendaftar jadi santri di mudi mesra , untuk khatam saja karena saya sudah menyelesaikan tahlil dulu di labuhan haji pada almarhum abuya doto masa abuya memimpin dayah. satiap malam selasai isya saya tidak pernah ikut tawajoh berjamaah , saya hanya menghatam tahlil di kuburan abon itu setiap malam. bila saya sudah lelah kadang saya ambil kereta keu keude samalanga untuk minum kopi dalam dalam keadaan suluk


Banyak khalifah yang protes karena belum kenal kami, hingga suatu hari ada kawan yang protes tidak tawajoh. saya bilang ke mereka , coba kalian tawajoh di kuburan aboen untuk mendapat ketenangan jiwa dan sampai hajat mereka bertanya. tgk minta apa saat tawajoh di kuburan abon. 

kami menjawab saya mohon doa untuk berangkat ke amerika . kawan saya tertawa, mungkin sekarang baru mereka tau bahwa karamah guru itu adalah segalanya . doa itu ibarat mengirim surat bila ingin cepat samapai pakai lah prangko kilat. bagi saya doa yang saya panjatkan adalah wasilah sedang sebab makbul doa adalah karamah guru. memintak kepada allah dengan berkat karamah syaikul masyail kiram.


Semoga kelak saya bisa kembali lagi ke dayah Mudi untuk belajar dan suluk, insya allah pesan almarhum aboen samalanga melalui cerita orang tua dan guru kami akan kami ingat selalu 

" Pat yang ta Duk ta Peu Udep Agama Aneuk Mutuah " walau bak keude kupi sekalipun

dan sekarang saya di amerika mengajak anak- anak remaja untuk belajar al aquran dan agama islam

walau mereka hanya 2 orang saja tetap saya semangat untuk peu udep agama. Akhirnya saya ucapkan selamat Haul aboen ke 30 semoga kita semua mendapat berkah dan aboen selalu dalam rahmat dan nikmat allah, amin (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post