MIDEUEN ACEH.EU.ORG , WASHINGTON DC - Manakala saya meminta di belikan sepeda. Beliau berkata nanti tamat SMP kita belikan Kereta. Terus tamat smp kemudian saya di antarkan ke Pasantren yang sering di sebut dayah di masyarakat aceh. Sekolah SMA dari Dayah lumayan Jauh Hampir Sebagian sahabat saya memiliki kerata Kemudian beliau datang berkata kita belikan Kereta nanti kalau lulus SMA waktu Masuk kuliah.  


Saya tidak pernah memento bahkan saya belum mencoba mengendrai kereta selama kuliah, akhirnya saya lulus Kuliah di D-II PGSD , Setelah lulus kuliah beliau berkata kita belikan nanti kalau mulai kerja karena setiap tahun kereta  modelnya berganti. saya pun mulai mengajar di MAN Jeunieb , SD 2 Jeunieb dan SMP Cemerlang . saya terbiasa dengan jalan kaki Karena tinggal di pasantren. Lalu beliau berkata Tunggu setahun simpan gaji mu dulu agar bangga bisa beli honda dengan uang sendiri.  Setelah itupun  semua terkabul karena inspirasi dan dukungan beliau. 


Seorang anak akan mudah bangkit dan sukses dengan orang tua yang cerdas dalam mendidik. Kami berhasil di didik dengan cara menanam inspirasi dalam jiwa kami. Namun kami gagal mewariskan gaya sang inspirator sehingga yang di wajibkan untuk kami bina untuk selesai SMA saja satu tahun satu sekolah bagaimana menyesaikan kuliah . Nah kegagalan ini adalah sebagai motifasi untuk yang akan kita didik kedepan agar lebih sukses dari kita. 


Nah orang tua kami bisa menyelesai. PGA  kami bisa serjana dan di harapkan yang kita bina bisa master nantinya. Serti orang tua kami mengajarkan al quran dan kitap jawie, kami bisa mengajarkan kitap bahasa arab menurut tingkat masing-masing. Maka jadilah anda inspirator dalam hidup seseorang terutama keluarga anda. (*)


 

Post a Comment

Previous Post Next Post