MIDEUEN ACEH.EU.ORG , HARRISBURG . PA - Hampir tiap hari saya membaca berita sungging menyungging hasil pilkada dan polimik dalam pemerintah republik indonesia , semua tak lepas dari rasa kecewa dan tidak kalah dalam kompetisi bagi bangsa kita. Namun mulai masuk november , saya mulai mencara berita dan isi medsos yang tagang sperti dulu sudah jarang di wall saya mungkin sebagian kawan kawan yang idialis sudah memblokir saya, demikian wahan hati saya . Bagaimana dengan saudara sekalian .
Disudut lain saya melihat hampir sebahagian oposisi memilih diam. Bahwah terang-terangan membela prabowo dengan keputasan nya menjadi mentri kabinet jokowi. Saya menemui seorang anggota central PADI yang memiliki jabatan penting di wilayah pennsylvania. Berkata" saya setuju prabowo jadi mentri kabinet dari pada di isi oleh orang lain yang tidak berkopeten lebih baik prabowo " katanya.
Saya juga mecaptur banyak pembelaan masyarakat terhadap keputusan prabowo berkoalisi dengan pemerintah. Mungkin ini sisi lain vacumnya media sosial dari prang dingin cebong dan kampret. Saya memandang ini satu kemajuan bagi bangsa kita. Sebagai manusia saya berprasangka hanya orang yang menciptakan komplik yang bisa mengakhiri komplik. Begitu juga pencipta cebong dan kampret. Bagi mereka yang menciptakan nya yang mampu untuk menghilangkan imeg buruk itu jauh dari rakyat kita tercinta.
Selain itu saya bercermin dari kasus aceh dan kasus lain nya. Hanya dengan berintegrasi dalam pemerintah permusuhan dapat di akhiri. Suatu keputusan yang bijaksana bagi prabowo berkoalisi dalam pemrintah. Ini merupakan reintegrasi politik yang sesuai dengan asas pancasila. Karena politik kita berita di pertengahan antara liberal dan sosialis jadi bangsa kita tetap mengutamakan musyawarah untuk mufakat demi terciptanya masyarakat adil dan makmur.
Nah, semua ini tak kan terjadi tanpa niat baik dari president terpilih. Hanya presiden yang berjiwa besar dan benar-benar memahami azas pancasila yang sanggub bekerja sama dan sama-sama bekerja dengan lawan politik. Anda bisa membayangkan bagaimana bila satu cabang bisnis atau proyek anda di kelola oleh saingan anda. Mungkin bagi kita yang berjiwa kerdil tidak bisa mempercayakan program ini di jalankan oleh lawan kita . Jangankan lawan kita , patner kita saja selalu berkhinat dalam proyek dan bisnis kita.
Nah , inilah president kita , pemerintah yang benar benar menjunjung tingga nilai pancasila dan cinta perdamaian . Semoga kabinet indonesia 2019 menjadi kabinet santai. Adem ayem tidak kisruh seperi masa kompanye dulu. Sudah 3 hari di bulan november ini saya menikmati sausana sejuk di medsos tanpa lagi ada istilah yang menyakitkan hati rakyat (*)

Post a Comment