MIDEUEN ACEH.EU.ORG , — Sebuah cerita menceritakan bahwa dua sahabat sedang berjalan melewati padang pasir. Selama beberapa titik perjalanan mereka bertengkar, dan salah satu teman menampar wajah yang lain. Orang yang ditampar itu terluka, tapi tanpa berkata apa-apa, menulis di pasir: HARI INI TEMAN TERBAIKKU MENAMPUR WAJAHKU.
Mereka terus berjalan sampai mereka menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi.
Orang yang ditampar terjebak dalam lumpur dan mulai tenggelam, tetapi temannya menyelamatkannya.
Setelah dia pulih dari hampir tenggelam, dia menulis di atas batu: HARI INI TEMAN TERBAIKKU MENYELAMATKAN HIDUPKU.
Teman yang telah menampar dan menyelamatkan sahabatnya bertanya kepadanya, "Setelah aku menyakitimu, kamu menulis di pasir dan sekarang, kamu menulis di batu, mengapa?" Teman yang lain menjawab, "Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menuliskannya di pasir di mana angin pengampunan dapat menghapusnya. Tetapi, ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik untuk kita, kita harus mengukirnya di batu yang tidak dapat dihapus oleh angin. " BELAJARLAH MENULIS KELUHAN ANDA DI PASIR DAN MENGukir KEUNTUNGAN ANDA DALAM BATU. (***)
Post a Comment