MIDEUEN ACEH.EU.ORG , — Politic tidak akan selesai dengan membunuh musuh mu dalam berbagai cara , kita terlalu sering terjebak dalam politic yang bukan secara sengaja tapi hanya mempertahankan argumentasi yang di serang mendadak oleh Pemain politic itu sendiri.
Orang terkadang berkata : siapa yang melarang memilih keputusan mu akan ku hajar dia. kenapa kamu hanya diam di isu kan gila ini - gila itu kesana dan kemari. nah ini bukan pembelaan sebenarnya , tapi hanya sebuah pernyataan yang menjabak kita untuk menjadikan diri kita sebagai rimung pluk setiap pemilu di selenggarakan.
Anda sekarang berdiri dimana , sebagai caleg, keluarga caleg, anggota partai, pengurus timses. masyarakat biasa. semua tidak ada faedah dalam politic. bukan mengangkat harga diri dan mertabat bahkan anda akan di injak dalam level yang paling rendah di mata dunia ini.
Kenapa juga sampai sekarang kita masih dalam lingkungan politic , jawabannya kita telah di kutuk oleh politic itu sendiri, walau ke ujung dunia kita tak bisa lepas dalam pertengkaran politic , mungkin kita akan kehilangan saudara dan sahabat kita , satu persatu setiap pemilu. itu wajar dan nikmati saja karena kelak bila kita akan mati semua juga akan kehilangan dan hilang dari kita.
Kesimpulannya politic adalah kematian sebelum kita mati karena bisa menghilangkan ukhwah dan persahabatan serta persaudaraan .
Masihkan anda terkutuk oleh politic demokrasi ini , nah kalau kita memang sudah di kutuk oleh politic hingga ke ujung dunia masih tidak bisa lepas dari politic itu sendiri. (***)
Post a Comment